Minggu, 31 Mei 2015

Hipertensi, Hindari Gula

The 2015 Dietary Guideline Advisory Committee baru saja merilis rekomendasi baru untuk membatasi gula tambahan 10 persen dari kalori harian. Sekarang, orang Amerika mengonsumsi lebih banyak gula daripada sebelumnya - rata-rata, sekitar 160 pound per tahun.

James DiNicolantonio adalah seorang ilmuwan penelitian kardiovaskular di St Luke Mid-America Heart Institute di Kansas City, Mo. Dia baru-baru ini menerbitkan sebuah tinjauan komprehensif dari lusinan studi di mana ia berpendapat bahwa gula lebih berbahaya daripada garam, terkait risiko penyakit jantung. Dia mengatakan bahwa gula rafinasi mirip dengan kokain - kristal putih diekstrak dari tebu alih-alih daun koka - dan bahwa studi menunjukkan hal itu dapat menjadi lebih adiktif daripada narkoba.

“Ketika Anda melihat studi hewan membandingkan gula kokain,” kata DiNicolantonio, “bahkan ketika Anda mendapatkan tikus kecanduan kokain IV, setelah Anda memperkenalkan gula, hampir semua dari mereka beralih ke gula.”

DiNicolantonio mengatakan dalam konteks evolusi, manusia secara biologis tertarik gula, karena membantu tubuh untuk menyimpan lemak, sehingga memungkinkan nenek moyang kita lebih bertahan dalam musim dingin di Era Paleolitik. “Sayangnya, justru “hadiah” survival ini secara nerologis bekerja melawan kita yang kini menelan gula rafinasi pada tingkat potensi dan dosis tinggi lebih dari yang kita digunakan,” katanya.

Tapi kecanduan gula tidak biologis. Sebaliknya, DiNicolantonio mengatakan batas konsumsi tertentu harus dicapai selama periode waktu tertentu dalam rangka untuk mengubah neurokimia otak. Selanjutnya, orang mengalami penipisan dopamin dan penarikan gula.

“Anda mendapatkan pelepasan intensif dari dopamin pada konsumsi akut gula. Setelah kronis, reseptor-reseptor dopamin mulai menjadi down-regulated - melemah, dan kurang responsif, “katanya. “Itu dapat menyebabkan gejala mirip ADHD, tetapi juga dapat menyebabkan keadaan depresi ringan karena kita tahu bahwa dopamin adalah imbalan neurotransmitter.”

Ini bukan berarti bahwa orang tidak boleh mengkonsumsi gula, melainkan bahwa mereka harus membatasi asupan  untuk menghindari efek samping, yang akhirnya dapat menyebabkan pra-diabetes, kata DiNicolantonio yang mengaku saat sangat membutuhkan gula, dia mengganti dengan coklat hitam atau almond.”

“Kita harus memberi orang harapan, kan? Anda tidak ingin hanya mengatakan bahwa mereka tidak boleh makan gula lagi, “katanya. Namun, ia mengatakan FDA bisa membantu mengurangi masalah ini.

“Pemerintah mensubsidi jagung, sehingga sirup jagung fruktosa tinggi lebih murah dari gula, dan itulah mengapa begitu merebak dalam makanan kita,” DiNicolantonio yang mengusulkan Pemerintah harus mulai subsidi makanan sehat. Apel harus lebih murah ketimbang cemilan manis, katanya.

Menyembuhkan Hipertensi/Darah Tinggi

Daun Afrika Berkhasiat Mengatasi Hipertensi
Hati-hati tekanan darah tinggi, fatal jika tidak peduli. Ga main-main, ada 3 organ yang terancam oleh tekanan darah tinggi: otak, jantung dan ginjal. Mudah menangani asal Anda ada atensi.
Darting atau bahasa kerennya hipertensi, sangat berbahaya karena dapat memicu stroke, serangan jantung, gagal jantung, dan sakit ginjal. Tujuan hypertension treatment ada 2, yaitu menurunkan tekanan darah dan melindungi organ-organ penting seperti otak jantung dan ginjal dari kerusakan.
Darting sekarang diklasifikasikan jika tekanan darah lebih dari 140/90 bagi yang berumur di bawah 60 tahun, dan 150/90 bagi yang di atas 60 tahun.
Untuk mencegah darting, Anda wajib memodifikasi gaya hidup, yaitu diet sehat, berhenti merokok, dan jalan kaki setiap hari. Gampang, jika ada niat.
Tetangga jauh beberapa waktu lalu melapor bahwa dia akhirnya harus menerima usul lama saya untuk berhenti merokok setelah mengalami sakit yang tak tertahankan hingga pingsan di perjalanan bisnis. Dulu dia tidak percaya bahwa merokok itu bisa membunuh; setelah dekat dengan garis maut, dia percaya bahwa seseorang akan baik-baik saja meskipun tidak merokok. Dulu sugestinya jika tidak merokok tidak bisa berpikir dan jika tidak dilanjutkan merokok, makan kurang nikmat. Bahkan dulu saat botram di rumahnya dia sempat melontarkan pertanyaan “kok bisa ya Pak Dainsyah menikmati makan tanpa melanjutkan dengan sesi merokok.” Hahaha, geli juga saya.
Jalan kaki, apalagi ini, mudah sekali. Cukup 30 menit. Setelah sholat subuh di masjid, pilihlah jalan terjauh untuk pulang. Menghirup udara pagi, mendengar kicau burung, menyadari yang tetap dan berubah di lingkungan Anda, memperhatikan ritme dan tanda-tanda fungsi tubuh, adalah meditasi yang hakiki. Nikmat pasti, pemanasan sebelum menjalani rutinitas dan tekanan kehidupan profesi.
Diet. Nah ini yang paling sulit, terutama jika Anda ditarget juga untuk menurunkan berat badan. Ok, kita ambil yang mudahnya dulu, yaitu mengurangi garam. Orang dewasa dipatok mengonsumsi garam tidak lebih dari 1 sendok teh per hari. Selanjutnya bisa mencoba mengurangi lemak dan memperbanyak buah. Ah mudah.
Jika Anda memerlukan pengobatan karena darting berkepanjangan, pilihlah herbal sebelum obat industri. Alangkah baiknya jika segera dilakukan dalam kaitan melengkapi diet. Saran saya, jadikan melalap daun afrika sebagai pelengkap diet. Menurut laporan beberapa teman dan tetangga yang mencoba, khasiat menurunkan tekanan darahnya tergolong reaksi cepat. Sayang, ada juga yang tidak percaya hingga dartingnya memicu pecah pembuluh darah di otak bagian tengah sehingga tidak bisa ditolong tim medis rumah sakit, karena tidak bisa dioperasi pun.

Selain dilalap, daun tumbuhan yang bernama ilmiah Vernonia amygdalina ini dapat juga dibuat menjadi teh menemani waktu santai Anda di sore dan malam hari. Dijamin, besoknya Anda akan memulai hari dengan lebih bugar. Siapa bilang? Ssssst, itu kata staf LIPI, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia. Ini rahasia di antara kita saja ya, jangan bilang siapa siapa